Ada banyak cara kreatif untuk mencapai tujuan serta menjadi lebih maju dan lebih baik.
Carilah cara kreatif itu dan gunakanlah agar kita menjadi yang terunggul dan terbaik.
Tiada hari tanpa inovasi
Pentingnya target yang jelas?
Terkadang kita suka lupa akan tujuan kita ketika sedang belajar bahasa Inggris.
Akibatnya kitapun lupa untuk mengukur kemampuan yang telah kita capai. Akhirnya kita
tak melakukan langkah perbaikan secara tepat. Ujungnya kita tak mampu
berkomunikasi, walau sudah sampai di perguruan tinggi.
Sebenarnya tujuan belajar bahasa Inggris itu sederhana sekali, diantaranya:
1. Agar mampu menulis dalam bahasa Inggris (writing).
2. Agar mampu membaca dan memahami tulisan dalam bahasa
Inggris (reading).
3. Agar mampu berbicara dalam bahasa Inggris (speaking).
4. Agar mampu mendengar/memahami ucapan yang diucapkan dalam
bahasa Inggris ( Listening).
Agar siswa mampu berbahasa Inggris secara lisan dan tulisan, maka diperlukan
strategi belajar dan mengajar yang efektif. Dengan strategi yang efektif diharapkan para
siswa mampu mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Perlu diingat pula, para pengajar
harus berusaha bekerja sama dengan para pelajar untuk mencapai target-target tersebut.
Misalnya, menciptakan lingkungan belajar yang nyaman secara emosional,
menyenangkan, mendorong kreativitas dan memotivasi siswa untuk menjadi yang
lebih baik.
Akibatnya kitapun lupa untuk mengukur kemampuan yang telah kita capai. Akhirnya kita
tak melakukan langkah perbaikan secara tepat. Ujungnya kita tak mampu
berkomunikasi, walau sudah sampai di perguruan tinggi.
Sebenarnya tujuan belajar bahasa Inggris itu sederhana sekali, diantaranya:
1. Agar mampu menulis dalam bahasa Inggris (writing).
2. Agar mampu membaca dan memahami tulisan dalam bahasa
Inggris (reading).
3. Agar mampu berbicara dalam bahasa Inggris (speaking).
4. Agar mampu mendengar/memahami ucapan yang diucapkan dalam
bahasa Inggris ( Listening).
Agar siswa mampu berbahasa Inggris secara lisan dan tulisan, maka diperlukan
strategi belajar dan mengajar yang efektif. Dengan strategi yang efektif diharapkan para
siswa mampu mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Perlu diingat pula, para pengajar
harus berusaha bekerja sama dengan para pelajar untuk mencapai target-target tersebut.
Misalnya, menciptakan lingkungan belajar yang nyaman secara emosional,
menyenangkan, mendorong kreativitas dan memotivasi siswa untuk menjadi yang
lebih baik.
Agar aktivitas belajar yang dilakukan tersebut tepat sasaran, maka perlu
dipenuhi hal-hal sebagai berikut :
1. Adanya tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek yang jelas dan tepat
yang harus dan bisa dicapai. Hal ini sangat penting sekali untuk diketahui dan
dipahami oleh para pengajar, agar para pengajar bisa melakukan pengendalian
ketika terjadi penyimpangan.
2. Adanya langkah yang tepat untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Sebelum diterapkan, terlebih dulu para pengajar harus mengetahui keunggulan dari
langkah tersebut. Tentunya pengujian langsung harus dilakukan dilapangan.
3. Adanya sarana pendukung yang tepat, sumber daya terbaik yang dibutuhkan. Ini
juga tak kalah pentingnya. Sarana audio vosual dapat membantu para pengajar
untuk mengoptimalkan aktivitas belajar mengajar. Jika ada gunakanlah laptop/PC,
infocus, dan peralatan pendukung lainnya.
Tiada hari tanpa inovasi
4. Adanya optimalisasi usaha. Metode unggulan, dan sarana terbaik bisa membantu
kita untuk mengoptimalkan usaha. Dan hal lainnya. Hal yang tak kalah penting
ketika sedang belajar adalah selalu berpikir dan bersikap positif. Ada beberapa hal
yang perlu dihindari, antara lain:
4. Adanya optimalisasi usaha. Metode unggulan, dan sarana terbaik bisa membantu
kita untuk mengoptimalkan usaha. Dan hal lainnya. Hal yang tak kalah penting
ketika sedang belajar adalah selalu berpikir dan bersikap positif. Ada beberapa hal
yang perlu dihindari, antara lain:
• Ragu akan keberhasilan. Secara umum, hati yang ragu atau tidak percaya
kemungkinan besar akan berhenti berpikir kreatif, malas berusaha atau bisa jadi
berhenti berusaha/belajar.
• Bersikap negatif ketika sedang belajar. Beberapa sikap negatif yang harus
dijauhi antara lain adalah rasa takut gagal, malas, mudah menyerah, tergesa-
gesa ingin segera berhasil, lemah semangat, banyak mengeluh dan
menggerutu, mudah kecewa, tidak aktif dan kreatif, pesimis dan sikap buruk
lainnya.
• Berpikir negatif ketika sedang belajar. Ketika Anda sedang belajar, boleh jadi
Anda menemukan kesulitan. Ketika Anda berpikir,” sepertinya aku tak mungkin
berhasil belajar Bahasa Inggris karena kenyataannya belajar Bahasa Ingris itu benar-
benar terasa sulit olehku.” Kalau cara berpikir Anda adalah seperti itu, maka anda
harus segera menghindarinya. Anda harus merubah cara berpikir Anda. Sadarilah,
yang namanya sulit itu dalam kenyataannya adalah relatif.
5. Adanya proses evaluasi dan langkah perbaikan secara berkala dalam jangka
waktu tertentu. Langkah evaluasi sangat penting untuk dilakukan agar kita bisa
menilai kemajuan kita, dan hasil kerja kita serta penyimpangan-penyimpangan
yang mungkin dilakukan secara tak sadar.
Langkah-langkah di atas merupakan langkah-langkah manajemen belajar secara
umum yang bisa diterapkan pula dalam proses belajar dan mengajar bahasa Inggris.
Di bawah ini saya coba rumuskan strategi belajar bahasa Inggris bagi pemula
(beginner). Langkah-langkah tersebut diantaranya:
1. Doronglah, dan arahkan para siswa untuk menghapal nama-nama benda, dan
yang lainnya dalam bahasa Inggris dengan menggunakan metode menghapal yang
kreatif, inovatif dan efektif.
2. Doronglah para siswa untuk membuat kalimat secara kreatif, dan kenalkanlah
GRAMMAR secara bertahap, sedikit demi sedikit sampai siswa benar-benar
memahaminya.
3. Berikan latihan-latihan setelah memberi contoh yang jelas dan menarik terlebih
dulu.
dulu.
To be continue ......
0 Responses to “Belajar Bahasa Inggris Dengan Cara Kreatif - Part 1”
Post a Comment