Memang keberadaan Facebook sebagai suatu
produk teknologi dirasakan oleh sebagian besar orang cukup bermanfaat.
Dari sisi pertemanan yang makin meluas, bisnis dan jaringan yang meluas
dan bertambahnya pendapatan karena media promosi Facebook. Namun
sebenarnya ada juga yang tidak merasakan dampak positif Facebook. Ada
banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, beberapa diantaranya
akan kita ulas disini.
Hilangnya tanggung jawab pribadi
Facebook
memang menjadi satu fenomena di dunia maya yang dampaknya sangat
berpengaruh cepat terutama pada generasi muda yang terdiri dari
mahasiswa dan pelajar. Namun Facebook bisa menjadi suatu hal yang
merugikan jika penggunanya lupa akan tanggung jawab pribadinya terhadap
lingkungan sosial dimana dia tinggal secara fisik. Beberapa pihak yang
tidak cerdas dalam menggunakan fasilitas yang merupakan produk teknologi
ini terjebak dalam efek negatif suatu alat. Terlalu asyik dan larut
dalam petualangan dunia Facebook dapat membuat pelajar kehilangan selera
belajar dan merosotnya nilai mata pelajaran di sekolah. Selain itu
ekses negatif Facebook lainnya adalah hilangnya kesadaran untuk tetap
beristirahat cukup sehingga dapat melaksanakan kewajiban-kewajiban di
dunia nyata seperti ke sekolah dan kuliah.
Tidak memisahkan Facebook dengan dunia nyata
Beberapa
waktu lalu kita sering dikejutkan dengan hilangnya pelajar, terutama
wanita yang masih di bawah umur setelah berkenalan dengan orang-orang
tak dikenal di Facebook. Pelajar tersebut membuat janji bertemu dengan
mereka lalu tidak kembali lagi kerumah. Beberapa diantaranya ditemukan
beberapa hari setelahnya atau ada yang tidak ketemu hingga sekarang. Ada
juga yang mengaku diperkosa. Ini sungguh kabar yang tidak baik.
Seharusnya sebagai pengguna Facebook tetap menyadari bahwa kita tidak
boleh mempercayai siapapun di dunia maya. Kejadian ini membuktikan bahwa
pengguna situs jejaring sosial Facebook masih belum sepenuhnya mengerti
dan memahami aturan bermain dalam dunia maya. Di dunia maya, siapapun
dapat menjadi apapun, oleh karena itu harus berhati-hati jika bertemu
dengan orang yang dikenal di dunia maya.
Budaya narsisme memang menggoda banyak orang
Sebagian
dari pengguna Facebook hanya menganggap bahwa itu adalah situs
pertemanan biasa dan tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap gaya
hidup mereka. Namun ternyata tidak demikian faktanya di lapangan.
Facebook sangat berpengaruh terhadap gaya hidup si pemilik akun,
terutama masalah kejiwaannya. Penulis memiliki seorang teman wanita yang
dahulunya tidak suka sekali bersolek dan memotret dirinya. Suatu saat
ia mencoba mengupload satu foto dirinya di Facebook. Ketika mendapatkan
pujian dari banyak teman di Facebooknya, ia mulai berubah. Ia kini
menjadi pesolek dan model narsis. Hampir setiap hari ada saja foto yang
diuploadnya ke Facebook. Sudah ada ribuan foto di Facebooknya, entah itu
dia sedang makan, sedang menunggu bis, sedang di kampus, dan lain
sebagainya. Pribadinya berubah dari tertutup menjadi narsis dalam tempo
semalam.
Tidak mengetahui penggunaan Facebook secara positif
Dampak
positif Facebook memang tidak mendominasi perubahan gaya hidup
seseorang,pada umumnya. Hal inilah yang menyebabkan dampak positif
Facebook tidak diketahui banyak orang. Hanya segelintir orang saja yang
mampu memanfaatkan Facebook secara positif dan mendapatkan keuntungan
darinya. Ini sangat berbeda dengan kebanyakan orang yang menggunakannya
secara asal-asalan saja. Atau bahkan hanya sekedar asal punya akun
Facebook saja, biar dianggap keren. Facebook tidak digunakan sebagai
lahan yang produktif dan positif. Padahal Facebook itu jika digunakan
secara positif dengan porsi yang cukup dapat membuat hidup kita lebih
berwarna. (iwan)
0 Responses to “Dampak positif Facebook”
Post a Comment